Rabu, 19 November 2008

hamizar

Hamizar belum lama ini terpaksa berurusan dengan aparat Kepolisian Siak Hulu, Kampar, Riau. Ia termasuk empat tersangka pemerasan sepasang remaja yang dipaksa melucuti pakaian dan direkam melalui video telepon seluler. Tersangka yang juga ketua rukun tetangga (RT) di Dusun Sialang Indah. Desa Kubang Jaya, ditangkap polisi atas laporan korban.
Tersangka bersama tiga warga lainnya mendapati sepasang remaja yang tengah berpacaran di sekitar kolam pemancingan. Tidak hanya dianiaya, keduanya dipaksa melucuti pakaiannya. Selanjutnya, mereka meminta korban menyerahkan uang Rp 3 juta dengan ancaman gambar video telanjang mereka akan disebarkan.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan dan klarifikasi dengan korban, seorang guru yang sempat ditangkap dinyatakan tidak terlibat. Ia pun kini telah dilepaskan. Namun untuk sementara, Pak RT harus mendekam sendirian di sel tahanan polisi. Sementara tiga warga lain yang diduga terlibat tindak pemerasan itu masih dikejar polisi

ಕೇತು ರತ್

Hamizar belum lama ini terpaksa berurusan dengan aparat Kepolisian Siak Hulu, Kampar, Riau. Ia termasuk empat tersangka pemerasan sepasang remaja yang dipaksa melucuti pakaian dan direkam melalui video telepon seluler. Tersangka yang juga ketua rukun tetangga (RT) di Dusun Sialang Indah. Desa Kubang Jaya, ditangkap polisi atas laporan korban.
Tersangka bersama tiga warga lainnya mendapati sepasang remaja yang tengah berpacaran di sekitar kolam pemancingan. Tidak hanya dianiaya, keduanya dipaksa melucuti pakaiannya. Selanjutnya, mereka meminta korban menyerahkan uang Rp 3 juta dengan ancaman gambar video telanjang mereka akan disebarkan.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan dan klarifikasi dengan korban, seorang guru yang sempat ditangkap dinyatakan tidak terlibat. Ia pun kini telah dilepaskan. Namun untuk sementara, Pak RT harus mendekam sendirian di sel tahanan polisi. Sementara tiga warga lain yang diduga terlibat tindak pemerasan itu masih dikejar polisi

cinta

mungkinkah ku dapat menyalakan lilin
padahal topan kini di depanku
mungkinkah ku kan berucap
dikala bibir ini hanya bisa diam & membisu